Apa itu ISBN?
Bagi Anda para penulis buku barangkali sudah tidak asing lagi dengan akronim di atas. Dikutip dari Wikipedia, ISBN (International Standard Book Number) atau Angka Standar Buku Internasional adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya disebut Standard Book Numbering atau SBN (digunakan hingga tahun1974). Sistem ini diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970. Pengidentikasi serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi periodik seperti majalah. Nah, cara mengurus ISBN adalah sebagai berikut.
Pertama, siapkan kelengkapan berkas berikut ini dalam bentuk printout:
A. Bagi Anggota Baru:
A. Bagi Anggota Baru:
- Mengisi formulir surat pernyataan disertai dengan stempel penerbit.
- Membuat surat permohonan atas nama penerbit (berstempel) dari buku yang diterbitkan.
- Mengirimkan fotokopi : - halaman judul - balik halaman judul (dapat diketahui pengarang dan penerbit buku yang bersangkutan) - daftar isi - kata pengantar
Untuk contoh persyaratan di atas, teman-teman bisa melihat di sini.
Kedua,
datanglah ke Perpusnas jika teman-teman berada di Jakarta, karena
memang Perpusnas beralamat di Jakarta, Jl. Salemba Raya 28 A/Kotak Pos
3624 Jakarta. Buat teman-teman yang ada di luar Jakarta, atau males
ngurus ke Salemba Raya karena banyak urusan dan ngak mau terjebat macet,
bisa mengirimkan berkas lewat faksimile perpusnas, (021) 3927919;
(021) 3923067.
Ketiga, tunggulah sejenak. Biasanya Perpusnas
akan mengirimkan nomor ISBN untuk buku kita dalam rentang waktu 2 jam
sampai sehari.
Keempat, setelah mendapatkan ISBN segera masukkan
ke dalam buku yang akan diterbitkan. Untuk kode barcode, saya
menyarankan buat sendiri aja dengan memakai aplikasi corel draw.
Kelima,
kalau buku sudah dicetak kirimkanlah 2 eksemplar buku ke kepada Tim
ISBN/KDT Perpustakaan Nasional RI ( Jl. Salemba Raya 28 A/Kotak Pos 3624
Jakarta), agar dapat dipantau pemakaian ISBN/KDT.
Keenam, kalau
misalnya teman-teman punya kesulitan dan masalah bisa menghubungi nomor
telepon : (021) 68293700; (021) 92920979. Berdasarkan pengalaman saya,
pegawai Perpusnas ramah dan seneng menjawab pertanyaan yang diajukakan.
Sumber: Kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar